Membuat Cardboard Virtual Reality dengan Kardus Bekas

Cardboard VR diperkenalkan pertama kali oleh google, sehingga pada awalnya disebut Google Cardboard. Masuk dalam kategori Mobile VR Headset, karena menggunakan smartphone sebagai alat yang akan menampilkan konten VR.

Keunggulan dari Cardboard VR adalah bisa dibuat dengan cukup mudah, oleh siapapun yang tertarik untuk mencoba VR. Dan bahkan disediakan template standar, yang bisa dengan mudah diprint dengan printer, dan kemudian bisa ditempelkan pada Carboard (Lembaran Kardus). Setelah itu kemudian kardus bisa dipotong sesuai pola.

Bahan-Bahan & Peralatan untuk membuat Cardboard :

1. Lembaran Kardus (Usahakan yang tipis, tetapi cukup keras)
2. Lensa pembesar khusus untuk VR Heaset (Untuk uji coba, Bisa menggunakan kaca pembesar standar, dengan ukuran diameter 4-5cm )
3. Magnet (Tidak harus ada)
4. Kertas
5. Double tip 
6. Printer
7. Pisau Cutter
8. Gunting 
9. Penggaris 

Cara membuat :

1. Print pola / template cardboard (Download Pola / Template Cardboard )
2. Tempelkan pada lembaran kardus (Bisa kardus bekas)
3. Potong sesuai pola / template
4. Rangkai menjadi Carboard, dan jangan lupa pasang lensa
5. Download aplikasi VR pada market aplikasi (Misal : Tuscany)
6. Ujicoba dengan smartphone (Yang memiliki sensor Gyroscpoe)

 

 

Tips & Trik :

1. Lensa kaca adalah komponen utama dalam membuat Cardboard, apabila tidak menggunakan standar lensa cardboard. Cari lensa pembesar dengan titik fokus 4-5cm.
2. Jarak mata (IPD : Interpupillary Distance) , antara satu orang dengan lainnnya berbeda, untuk mendapatkan ukuran ideal, dengan mengukur jarak titik mata kita sendiri. (Standarnya 5.5 - 7.5cm) 
3. Terkait dua hal diatas, maka ukuran dari lensa ke smartphone akan tergantung dengan jarak fokus lensa. Kemudian, ukuran jarak antar lensa (antar titik tengah lensa), bisa disesuaikan dengan jarak antar titik tengah mata kita.
4. Pola / Template Cardboard bisa dimodifikasi sesuai, dengan kebutuhan dan keinginan kita.

Developer Link  Cardboard Developer
Bergabunglah di Grup FB Indonesia Virtual Reality 

More√

Jadilah Blogger Yang Beretika, dengan mencantumkan Link Sumber yaa.. ^^ Original Posted by : http://www.ictclubsmpn10.blogspot.com

Membuat Virtual Reality dengan Murah

Cara Mudah Nikmati Virtual Reality dengan Murah, kali ini kami akan memberikan kamu informasi dan demonstrasi lebih detil mengenai perangkat murah meriah dari Google tersebut.

Agar kamu dapat memperkirakan bagaimana sensasi dari Google Cardboard dan Virtual Reality (VR), maka tim LintasTech telah membuat sebuah video review yang akan menjelaskan secara terperinci mengenai bentuk, cara pembuatan, aplikasi pendukung, dan demonstrasi secara langsung oleh tim LintasTech sendiri.

Kami sadar bahwa dalam menjelaskan seluk beluk Google Cardboard, tidak cukup dengan tulisan semata dan memang harus dengan mendemonstrasikannya ke khalayak ramai dalam bentuk video. Maka dari itu, ini dia kami persembahkan video “Google Cardboard Review Indonesia - Nikmati Virtual Reality dengan Murah”.

Bagaimana? tertarik untuk mencoba teknologi murah meriah ini?

Jangan lupa juga untuk meluangkan waktu berbagi kritik dan sarannya melalui kolom komentar di bawah ini ya. Selamat mencoba!

• Download Google Cardboard.apk

More√

Jadilah Blogger Yang Beretika, dengan mencantumkan Link Sumber yaa.. ^^ Original Posted by : http://www.ictclubsmpn10.blogspot.com

Mengetahui tingkatan VGA

Membaca tingkatan VGA nvidia dan AMD
Banyak Orang Berpendapat bagaimana cara melihat level atau tingkatakan VGA Card. Untungnya Sekarang hanya ada 2 VGA card yang saling bersaing, yaitu Nvidia dan AMD Radeon, meskipun disisi lain ada Intel HD Graphics. Disini saya akan mengulas bagaimana cara membaca tingkatan VGA Nvidia dan AMD. Sebelum saya Jelaskan lebih lanjut harus diketahui bahwa AMD Radeon Merupakan Revolusi dari ATI RADEON. Jadi Biasanya Untuk Versi Lama AMD itu berarti masih ATI.
Untuk AMD :
Untuk VGA AMD kode terdiri dari 4 digit
angka misalnya : 4850, 4670, 5770, dll.
Untuk digit pertama menyatakan generasi dari kartu grafis tersebut.
dimulai dari generasi 1000 sampai saat ini generasi 6000. Diluar itu juga ada generasi 9000 yang terdahulu dan generasi seperti X300 dan X800.
Yang membedakan di sini adalah teknologinya. Teknologi disini biasanya mengacu pada pengembangan chipset yang digunakan.
Pada digit kedua umumnya digunakan angka 3, 5, 6, 7, 8, 9. Menunjukan kelasnya, trdapat 3 kelas yaitu low-end, mid-end, high-end. Biasanya angka "8" atau "9" merupakan kelas high-end.angka "6" atau "7" biasanya kelas mid-end. angka "5", "4" atau "3" biasanya kelas low-end.
Pada digit ketiga merupakan kelas yg lebih sempit lagi. penulisannya biasanya mirip dengan digit kedua. misalnya 4830, 4850 dan 4870. semakin tinggi angka ketiga, semakin tinggi performanya.
Untuk Nvidia
Tidak beda jauh dengan AMD ,pada dasarnya angka dapan juga menunjukan generasi.
Digit pertama sama dengan AMD
yaitu menunjukan generasi teknologi yang digunakan oleh VGA tersebut. kode yang memakai tiga angka menggunakan teknologi yang lebih baru daripada kode dengan empat angka. VGA GForce seri 9600 menggunakan teknologi lebih baru daripada GForce 8600.
Teknologi ini biasanya pengaruhnya pada tingkat detail grafik yang dihasilkan.
Digit kedua hampir sama dengan AMD
yang menunjukan dari kelas VGA Nvidia tersebut. Biasanya digit kedua ini menggambarkan kelas dari tiap VGA Nvidia, biasanya digunakan angka 3,4,5,6,7 dan 8. Seperti AMD ini juga menggambarkan tingkatan kelas yang ada mulai dari low end sampai high-end.
Digit ketiga adalah nilai revisi, hanya beberapa jenis yang angka ketiganya bukan 0. Biasanya muncul
karena kemampuannya berada diantara 2 VGA yang modelnya telah muncul terlebih dahulu. Misalnya seri model 8750 muncul beberapa saat setelah 8700 dan 8800 beredar.
Huruf dibelakang kode angka tersebut menggambarkan tingkatan kinerja dari satu model VGA. Urutan kode huruf dari kinerja paling jelek ke paling bagus adalah: LE, GS, GSO, GT, GTS,GX, GTX, GX2
-LE adalah kartu VGA yang menggunakan sebagian kapasitas RAM
sebagai memory VGA. VGA jenis ini sudah tidak beredar.
-GS adalah kartu VGA dengan kemampuan terendah. Bidikan penjualan untuk kalangan low-end.
-GSO masih membidik kalangan low-end dengan kemampuan yang lebih stabil dibandingkan dengan GS.
-GT adalah tingkatan standart produksi yang dikeluarkan GForce. VGA seri GT adalah seri rata-rata yang paling banyak beredar.
-GTS membidik kalangan mid-end, yang mencari VGA diatas rata2. Seri ini lebih banyak dicari dengan harga yang terpaut sedikit dari seri GT.
-GX adalah seri ekstrim,namun jenis ini tak banyak beredar karena dianggap nanggung.
-GTX adalah seri sangat ekstrim,membidik kalangan kelas high-end dengan kemampuan jauh diatas rata-rata, begitu juga harganya.
-GX2 adalah VGA dengan 2 chipset VGA yaitu GT dan GTX. Seri ini tak
banyak beredar di Indonesia, karena harganya yang sangat wah.

More√

Jadilah Blogger Yang Beretika, dengan mencantumkan Link Sumber yaa.. ^^ Original Posted by : http://www.ictclubsmpn10.blogspot.com

Perbedaan VGA Ati Radeon dengan Nvidia

Penjelasan Kinerja dan Perbandingan VGA Ati Radeon dan Nvidia

Bagus mana antara VGA NVIDIA atau ATI Radeon ?

Bagi kalian para gamers atau yang hobi nge - custome VGA suatu PC pasti sudah tidak asing lagi dengan VGA NVIDIA dan ATI Radeon ini bukan ? Yoi, NVIDIA dan Ati Radeon merupakan kartu grafis atau VGA Card yang populer saat ini dan banyak dipilih oleh gamers. Kartu grafis terbaik menghasilkan kualitas dan performa gambar terbaik. penting jika sobat gamers sedikit lebih tahu akan perkembangan kartu grafis ini. Bahkan jika aplikasi sobat sedikit lebih berat seperti program Autocad , 3d Max, Photo shop dsb , hasil pekerjaan Anda akan sesuai dengan kualitas kartu grafis yang anda pakai. Perkembangan kartu grafis yang berkualitas tinggi telah memberikan banyak pengguna PC pilihan untuk upgrade kartu grafisnya dari dua Vendor paling populer antara ATI dan Nvidia. Tapi manakah vga yang lebih ok buat game ? Berikut saya berikan ulasannya.

Sekilas perbandingan :
1. Dari segi segmentasi pasar,ATI Radeon menawarkan harga yang relatif terjangkau dan performa yang tidak main-main. Intinya,ATI menargetkan User dengan kelas Low-Mid End. Sedangkan NVIDIA lebih mengutamakan Mid-High End dengan orientasi performa High class mereka.

2. ATI dan NVIDIA punya kelebihan dan kelemahan masing-masing.ATI punya lebih banyak shaderproc,yang hebat untuk kalkulasi shading yang rumit,seperti DX10.Sedang NVIDIA punya texturing unit yang melimpah,sehingga settingan grafis ultra pada game tidak terlalu ngefek ke performanya.

3. Raw performance GPU ATI lebih bagus dari NVIDIA,tentunya karena Shaderproc-nya lebih banyak.Sedang NVIDIA,CPU harus memberi lebih banyak data untuk setiap Shaderproc-nya. Inilah sebabnya,kalau ATI dan NVIDIA dibandingkan pada settingan low,NVIDIA unggul. Sedangkan kalo settingan maksimal ultra-high semua,ATI jauh lebih unggul daripada NVIDIA.

Persaingan masa lalu NVIDIA
Pada tahun 2003,NVIDIA meluncurkan GeForce FX 5000 yang payah kinerjanya.Kemudian, NVIDIA memberikan solusi dengan menurunkan kualitas gambar.Hal ini semakin mencoreng kualitas produk mereka.Sementara GPU andalan ATI yaitu Radeon 9000,terbukti mampu mengalahkan GeForce FX dari sisi kinerja dan performa.Inilah peluang ATI untuk merebut kepercayaan konsumen dari NVIDIA.

Selang 3 tahun kemudian,NVIDIA mulai bangkit dari keterpurukannya.Dengan peluncuran GeForce 6000 yang mengandalkan Shader Model 3 yang menjadi pijakan NVIDIA untuk mengalahkan ATI dari sisi kualitas gambar.Saat itu,ATI belum support Shader Model 3 sehingga kalah dari NVIDIA.Tahun 2006,ATI mulai support Shader Model 3 juga di seri X1000,sehinga keduanya berada di level yang sama.

Menyadari akan hal ini NVIDIA yang ingin menjaga brand No.1 mereka,mengambil langkah curang.NVIDIA merangkul para programmer dan game developer dengan kocek tebal mereka, sehingga game buatan mereka akan berjalan bagus di NVIDIA,tapi tidak pada VGA ATI. NVIDIA sangat serius dalam konspirasi ini,bagi Anda yang suka gaming,pasti tidak asing dengan logo NVIDIA The Way It's Meant To Be Played (TWIMTBP).Kalao muncul logo ini diawal pembukaan game,bisa dipastikan game tersebut dibuat dengan campur tangan NVIDIA.Sehingga kualitas dan kinerjanya pada GPU lain tidak akan sebaik NVIDIA.

Berikut perbandingan tampilan antara keduanya pada game yang berlogo TWIMTBP :
Sample : Need For Speed Most Wanted (New update)

Daylight (siang hari)


Komparasi VGA NVIDIA dan ATI Radeon

Detail objek gedung dan tekstur bukit dengan menggunakan videocard Nvidia terlihat jelas. Sedangkan pada videocard ATI, cahaya silau membuat gedung nyaris tak terlihat yang diakibatkan karena error dalam implementasi HDR/bloom effect dan detailing scale effect. Bahkan tekstur bukit hanya terlihat sebagai warna kuning silau saja.


Perbandingan VGA NVIDIA dan ATI Radeon

Pada videocard Nvidia, detail Kaca jendela pada gedung pencakar langit masih terlihat meski kacanya memantulkan cahaya matahari. Sedangkan pada videocard ATI, pantulan cahaya matahari terlalu ekstrim sehinga membuat gedung kehilangan detailnya.


Perbandingan VGA NVIDIA dan ATI Radeon

Dengan menggunkaan videocard Nvidia, dinding gedung-gedung beton merefleksikan pantulan cahaya secara normal, sedangkan pada videocard ATI, dinding gedung-gedung beton seolah bersifat seperti kaca yang merefleksikan pantulan cahaya secara ekstrim tanpa filtrasi, akibatnya objek jadi kehilangan kesempurnaan detail.


Perbandingan VGA NVIDIA dan ATI Radeon

Pada videocard Nvidia detail ujung jalan masih terlihat jelas, sedangkan pada videocard ATI ujung jalan seringkali tak terlihat (bluring objekct) karena tersapu silaunya cahaya. Hal inilah yang seringkali dikeluhkan para gamer yang menggunakan videocard ATI, karena kondisi silau ini membuat tikungan di ujung jalan jadi tak terlihat jelas sehingga membuat game menjadi lebih sulit dinikmati dan dimainkan.

Evening (senja)

Perbandingan VGA NVIDIA dan ATI Radeon

Tampilan pada videocard ATI bertambah parah dan tidak realistis pada kondisi senja atau sore hari. Gedung-gedung terlihat bersinar menyilaukan sekalipun di langit minim cahaya matahari. Sedangkan pada videocard Nvidia, refleksi cahaya yang terpantul di gedung-gedung terlihat natural dan balance dengan nuansa atmosfer sekitar.


Perbandingan VGA NVIDIA dan ATI Radeon

Sama seperti contoh gambar sebelumnya, pada videocard Nvidia detail gedung terlihat jelas dan pantulan cahayanya di senja hari terlihat natural dan real, sedangkan pada videocard ATI, gedung-gedung menjadi terlihat aneh dengan refleksi cahayanya yang menyilaukan, seolah seperti permukaan dari environment mengambang.


Perbandingan VGA NVIDIA dan ATI Radeon

Refleksi cahaya senja pada kaca gedung terlihat natural pada videocard Nvidia, sedangkan pada videocard ATI gedung-gedug terlihat seolah bersinar denngan refleksi cahaya yang menyilaukan, sehingga terkesan tidak realistis dan kontras dengan suasana atmosfir senja.


Perbandingan VGA NVIDIA dan ATI Radeon

Pada videocard Nvidia objek-objek dinding beton di sisi kiri terlihat natural dan real. Sedangkan pada videocard ATI, objek-objek dinding beton yang seharusnya tidak bersifat reflektif menjkadi terlihat terang menyilaukan secara ekstrim, membuat suasana menjadi serasa di arena sirkus.

Nah gimana sobat ? udah jelas bukan perbandingan antara VGA NVIDIA dan ATI? NVIDIA memang menang dalam kualitas grafis,itupun berkat menggandeng game developernya. Saat ini,hampir 90% pasar game,terutama yang baru-baru seperti Assasins Creed 3,Borderlands 2, Dishonored,Crisys Dll yang udah digandeng NVIDIA.
Nvidia pun sudah meng-akuisisi dan melakukan merger terhadap sebagian besar game online high end seperti : Age of wushu, Lune of eden , Dragon nest dll, jadi besar kemungkinan supportable kebutuhan vga untuk game online lebih dominan ke Nvidia.

Semoga bermanfaat.
Referensi : Reviewland.com & CompareGraph.com

More√

Jadilah Blogger Yang Beretika, dengan mencantumkan Link Sumber yaa.. ^^ Original Posted by : http://www.ictclubsmpn10.blogspot.com