JAKARTA, PCplus – Beberapa tahun belakangan, popularitas tablet meroket. Ia tak hanya menjadi sarana main, tapi juga sarana kerja. Dipakai untuk mendukung pendidikan sekolah, e-learning, pun bisa. Yang terakhir ini mulai diperkenalkan di Indonesia.
Maka empat vendor besar di bidang masing-masing – Microsoft, Grasindo (Gramedia Widiasarana Indonesia), Saratech Internasional, Pesona Edu – bersatu demi menciptakan sebuah tablet pendidikan bagi anak-anak sekolah. Lahirlah GramediaBook, sebuah tablet 8,9” berbasis OS Windows 8.1 + Bing yang dimotori prosesor Intel Atom X3735F quad-core 1,3GHz.
“Tujuannya satu, mencerdaskan kehidupan bangsa. Microsoft memberikan konten: Windows Office 365 dengan lisensi gratis 1 tahun,” kata Lucky Gani (Business Group Lead, PT Microsoft Indonesia) saat peluncuran di Jakarta awal bulan ini (3/2/2015).
Dengan GramediaBook, tutur Wandi S. Brata (Director, PT Gramedia Widiasarana Indonesia/Grasindo), anak-anak bisa mengunduh bahan pelajaran dan menggunakannya tanpa interkoneksi Internet. “Boleh akses konten secara gratis selama enam bulan,” kata Wandi. “Bisa dipakai satu semester, bahkan satu tahun,” tambahnya.
Bagian belakang GramediaBook
Konten yang gratis diunduh di tablet itu adalah buku digital interaktif berdasarkan kurikulum pendidikan 2013 dan 2006 dari penerbit Grasindo, pengayaan materi dari Pesona Edu, kumpulan soal untuk try-out dan software untuk belajar bahasa Inggris dari Marshall Cavendish Singapore. “Jadi ada empat bahan pokok, dijual hanya Rp 2,2 juta, ” kata Wandi. “Sementara ini fokus di TK sampai kelas 12,” tambahnya.
Aspek keamanan saat menjelajah Internet telah dipikirkan dengan kehadiran aplikasi Parental Control dari McAfee Internet Security.
Untuk tahap pertama, Grasindo yang bekerjasama dengan Saratech (OEM – original equipment manufactur) akan memproduksi 2500 unit. “2500 pembeli pertama akan mendapatkan manfaat yang nilainya lebih dari Rp 2,2 juta. Distribusi ke daerah-daerah. Ada juga armada yang masuk ke sekolah-sekolah. 109 toko Gramedia bisa dimobilisasi untuk penjualan di luar sekolah,” jelas Wandi.
“Tablet ini bukan untuk main, tapi untuk pendidikan,” tandas Bambang Juwono (CEO, Pesona Edu). Ia mengingatkan bahwa software tidak akan menggantikan peran guru. “Tetap perlu dukungan orang tua dan guru,” katanya. Karena itu ia mengatakan GramediaBook pertama-tama haruslah diperkenalkan kepada para guru. “Lalu orang tua, dan murid. Sekolah bisa membelinya per kelas, misalnya 20 – 40 unit per kelas dan bisa digunakan bersama-sama,” kata Bambang.
Menurut Bambang, GramediaBook pun dapat mendukung program e-Sabak pemerintah di daerah 3T (terdepan, terluar, terpencil). Kendala koneksi Internet yang belum merata, katanya, bisa diminimalisir dengan GramediaBook.
“Software-software ini bisa jalan offline,” jelas Bambang. Jadi pengguna cukup koneksi ke Internet sekali saja untuk mengunduh, misalnya saat ke kota, setelah itu bebas menggunakannya tanpa koneksi Internet. “Standarisasi konten bisa tercapai dengan GramediaBook,” tambah pria yang software besutannya, Pesona Edu, sudah digunakan di sekitar 12 ribu sekolah.
SPESIFIKASI GramediaBook
Prosesor : Intel Atom Z3735F quad-core 1,3GHz
Sistem operasi : Windows 8.1
Displai : 8,9” HD IPS with OGS
Memori : RAM 2GB, storage 32GB
Kamera : 5MP (belakang dengan otofokus), 2MP (depan)
Koneksi : port audio 3,5mm, port microUSB 2.0, slot microSD (dukung maks. 64GB)
Fitur nirkabel : Wi-Fi 802.11b/g/n, Bluetooth 4.0, Miracast Wireless Display
Baterai : 5400mAh
Bundel software: Microsoft Office 365 (gratis lisensi 1 tahun), Intel Security McAfee Parental Control Features
Jadilah Blogger Yang Beretika, dengan mencantumkan Link Sumber yaa.. ^^ Original Posted by : http://www.ictclubsmpn10.blogspot.com